| Owner | - José Luis Higuera, Alberto Gabriel Guzmán, Arturo Rojas Díaz, Camelia Lizbeth Callejas, Carlos Antonio Díaz, Carlos Eduardo Garza, Domingo Ruiz, Gabriel Villaseñor, Gerardo Salvador Bustos, Gibrán González, Gonzalo Espinosa, José Félix, Roberto Santillán, Juan Martín Rivera, Martín Padilla, Zaid Gutiérrez, Raymundo López, Saúl Cerda, Víctor Manuel Mora, J
• I18n Error: Missing interpolation value "artis" for "{{ artis }} Rekaman Vinil & Diskografi"```html Siapa Los Canarios De Michoacan? Sekilas Tentang Karier MerekaLos Canarios De Michoacan, sebuah ansambel yang penuh semangat dari jantung Meksiko, menghidupkan kekayaan budaya 'arpa grande' dan 'musica michoacana', memperlihatkan cinta mereka terhadap suara tradisional dengan sentuhan modern. Grup berbakat ini bangga dengan kontribusi mereka dalam genre 'tierra caliente', memikat penonton dengan penampilan yang penuh perasaan dan ritme yang menular. Musik mereka lebih dari sekadar nada dan melodi--ini adalah perayaan akar Michoacan mereka, merefleksikan suka dan duka komunitas mereka. Sejak terbentuk, Los Canarios De Michoacan telah membuat kemajuan signifikan di dunia musik, memanfaatkan suara unik mereka untuk menjadi suara bagi wilayah mereka. Dengan berbagai rilis di bawah ikat pinggang mereka, mereka telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa, ter • TejanosTexas descendants of Hispanic settlers Ethnic group Tejanos (tay-HAH-nohz,[2]Spanish:[teˈxanos]) are descendants of Texas Creoles and Mestizos who settled in Texas before its admission as an American state.[3] The term is also sometimes applied to Texans of Mexican descent.[4][5] Etymology[edit] The word Tejano, with a J instead of X, comes from the Spanish interpretation of the original Caddo indigenous word Tayshas, which means "friend" or "ally".[2] Texas Creoles[edit] In colonial Texas, the term "Creole" (criollo) distinguished Old World Africans and Europeans from their descendants born in the New world, Creoles, who were the citizens of New Spain's Tejas province.[6][7][8] Texas Creole culture revolved around ranchos (Tejano ranches), attended mostly by vaqueros (cowboys) of African, Spaniard, or Mestizo descent who established a number of settlements 
|
|---|